Indonesia adalah salah satu negara yang sangat kental dengan kepercayaan masyarakatnya terhadap kehadiran makhluk halus. Hingga mempunyai berbagai jenis hantu atau setan dari genderuwo, pocong dan pastinya kuntilanak. Mempunyai asal usul serta berbagai cerita membuatnya semakin tenar.
Detail Asal Usul Hingga Cerita Tentang Kuntilanak
Meskipun terkenal berasal dari Indonesia, ternyata hantu yang identik dengan tawa serta berbentuk wanita tersebut juga menjadi kepercayaan di negara Asia Tenggara lainnya. Lalu sebenarnya bagaimana asal usul sebenarnya dan apakah keberadaannya memang nyata ada? Berikut Sedikit penjelasannya.
1. Berasal dari Pontianak Kalimantan Barat
Dilansir dari Wikipedia.org, kuntilanak berasal dari bahasa melayu yaitu Pontianak atau puntianak. Nah dari namanya sendiri sudah terlihat bahwa asal usulnya erat kaitannya dengan terbentuknya kota itu sendiri. Dipercaya sebagai hantu yang berasal dari seorang wanita hamil lalu meninggal.
Nama puntianak sendiri adalah singkatan dari perempuan mati beranak. Konon, awal mula Kota Pontianak dinamakan tersebut karena Abdurrahman Alkadrie yang merupakan pendiri kesultanan Pontianak diganggu oleh hantu saat proses penentuan tempat mendirikan istana.
2. Bentuk dari Cerita pada Umumnya
Dilansir dari Wikipedia.org, penggambarannya adalah seorang wanita cantik dengan rambut panjangnya serta baju putihnya yang juga panjang. Dalam cerita rakyat Melayu sosok kuntilanak digambarkan sama namun mempunyai lubang di punggungnya. Selain diceritakan pula sosoknya suka meneror penduduk.
Hal tersebut karena dia ingin membalas dendam. Jika cerita Melayu menggambarkannya sebagai kuntilanak, berbeda di Sunda yang mengenal gambaran tersebut adalah sundel bolong. Meskipun eksistensinya ada di seluruh negara Asia Tenggara namun tampaknya berbeda-beda.
3. Ada Beberapa Kepercayaan untuk Menangkalnya
Pada kepercayaan masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil jika membawa gunting, pisau dan paku kemanapun mereka pergi. Tidak heran jika banyak ditemukan benda tersebut di bawah tempat tidur bayi. Berbeda dengan cerita Melayu yang menggambarkannya sebagai sosok pembunuh.
Oleh karena itu, masyarakat Melayu percaya bahwa dengan menancapkan paku di belakang lehernya, akan terhindar dari serangan kuntilanak. Jika [ada kepercayaan berbagai agama, sosoknya adalah jin jadi memang ada dan tentunya akan terhindar dengan melantunkan doa.
4. Termasuk Legenda Urban dari Indonesia
Setiap negara pastinya akan selalu mempunyai cerita legenda urban termasuk Indonesia dan kuntilanak masuk ke dalamnya. Hal tersebut karena memang eksistensinya sudah ada sejak jaman dahulu untuk mengganggu manusia. Sesuai kepercayaan agama, sosoknya sebagai jin tentunya telah ada lama.
Jika menelisiknya dari pandangan agama islam, sosoknya memang ada karena jin sangat pintar dalam merubah bentuk untuk menakuti umat muslim sehingga benar saja bahwa kuntilanak merupakan urban legend-nya Indonesia. Hal tersebut juga terbukti Indonesia telah memberikan filmnya diperankan oleh Suzana.
5. Hantu Kepercayaan Masyarakat Asia Tenggara
Sudah sedikit dibahas bahwa sebenarnya eksistensi kuntilanak dikenal di sejumlah negara Asia Tenggara khususnya Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Dilihat dari sejarahnya sendiri memang wajar jika kehadirannya dikenal di seluruh wilayah Asia Tenggara bahkan film Jepang pun menggambarkan serupa.
Hantu wanita Jepang memiliki gambaran yang mirip dengan kuntilanak. Namun dengan perbedaan lain dari cerita hingga kepercayaannya sehingga terbukti bahwa memang benar jika kuntilanak sangat identik dengan gambaran hantu perempuan di masyarakat Asia khususnya tiga negara tadi.
6. Bukan Merupakan Sosok Hantu yang Jahat
Pada dasarnya jika menurut pandangan agama Islam, setan atau hantu bukan jahat hanya jail karena memang janjinya akan selalu mengganggu manusia. Hal tersebut juga menebalkan pernyataan bahwa kuntilanak adalah tidak mempunyai niatan jahat, hanya sebuah arwah gentayangan.
Penjelasan terdetail sejauh ini hanya itu, kembali lagi pada asal usulnya yang memang merupakan sesosok arwah gentayangan karena meninggal dalam keadaan hamil namun tidak membunuh manusia. Pada kenyataannya keberadaannya ada sebagai sosok hantu di masyarakat Indonesia.
Intinya, dilihat dari asal usulnya sendiri keberadaan kuntilanak tergantung dari kepercayaan masyarakat masing-masing negara. Keberadaannya memang ada namun berupa makhluk halus sehingga sulit jika melihatnya secara jelas dan hanya orang berkemampuan khusus yang dapat melihatnya jelas.
