Penggemar cerita horor pasti pernah merasakan ketakutan ketika melihat sekuel film Insidious. Di dalam ceritanya, paranormal bernama Elise berusaha menjelaskan keberadaan dunia bernama The Further. Salah satu anak dari kliennya terjebak disana dan tersesat serta disekap oleh iblis jahat.
Mengenal The Further Alam Lain dalam Film Insidious melalui Pendapat Berbeda
Pada dasarnya, jika melihat dari sisi film semua hanya cerita fiksi misteri tetapi pembuatnya pasti memiliki beberapa teori yang tidak dimengerti oleh penonton. Sedangkan mengulas cerita horor Indonesia dan luar negeri memang berbeda, langsung saja simak berikut poin-poin informasinya.
1. Tempat Roh-roh yang Tersiksa setelah Kematiannya
Dilansir dari Wikipedia.org, dari sinopsis film tersebut The Further diperkenalkan oleh Elise sebagai tempat berkumpulnya roh-roh yang tersiksa setelah kematiannya. Bisa dikatakan mereka meninggal dengan tidak wajar bahkan bunuh diri. Dari situlah mengapa disana banyak roh jahat.
Menilik lagi tentang film horor dari luar negeri pasti menitikberatkan kejahatan pada setan atau hantunya. Mereka mematikan dalam artian bisa membunuh, sehingga benar saja bahwa The Further akan dikaitkan dengan roh jahat. Pikiran skeptis orang sana tidak akan pernah bisa menerima cerita tersebut.
2. Anak Berkemampuan Khusus Bisa Masuk The Further
Menurut pengalaman pribadi menonton film Insidious, salah satu anak dari klien Elise memang memiliki kemampuan tidak biasa yaitu dia sering menjelajahi tempat yang seharusnya tidak didatangi oleh manusia hidup. Dari situlah pada akhirnya dia terjebak di sana bersama iblis jahat.
Selama terjebak disana, raga tanpa rohnya mengalami koma dan ketika itu juga terjadi hal-hal aneh di dalam rumah. Dari ringkasan cerita tersebut, mereka menggambarkan seseorang yang bisa memasuki The Further bukan keahlian biasa. Jelas sekali tempat tersebut fiksi tetapi sebenarnya memang ada.
3. Roh-roh Disana Mengincar Tubuh Fana Manusia
Berbeda dengan kerasukan atau kesurupan, karena roh jahat di The Further mengincar tubuh manusia untuk dapat hidup kembali di dunia nyata. Memikirkannya dengan logika, sepertinya bukan hal nyata karena dunia lain memang ada, roh, setan, jin sejenis makhluk halus selalu berada di sekitar kita.
Tetapi jika mereka mengincar tubuh dan ingin hidup kembali tidak ada di kehidupan nyata. Intinya, roh itu ada, jahat atau tidaknya dalam agama selalu diajarkan bahwa setan selalu memiliki bujuk rayu pada manusia agar melakukan hal tercela. Dari situ dapat disimpulkan bahwa roh jahat seperti itu hanya fiksi.
4. Nyata Ada tetapi Bukan Keberadaan Roh Jahat
Nah, poin keempat ini dapat menjelaskan keberadaan roh sebenarnya. Roh sendiri adalah jiwa dari raga kita dan memang dalam agama dituliskan bahwa setelah menciptakan manusia dari tanah, Tuhan meniupkan ruh. Dari situ sudah cukup jelas, bahwa sebenarnya buka roh tetapi lebih tepatnya setan.
Tidak ada yang salah karena kepercayaan orang berbeda-beda, mungkin mereka disana percaya setan tersebut adalah roh dan iblis tetapi berbeda dengan tradisi Indonesia. Nyata memang ada dunia lain, adalah tempat dimana mereka para setan berkumpul, konteks jahat tetap kembali pada kepercayaan.
5. Cerita Fiksi yang Didasarkan pada Ilmu Mistis dari sana
Penikmat film horor dari luar negeri pasti sudah sangat hafal dengan keberadaan setan atau hantunya yang endingnya membahayakan nyawa manusia. Hal tersebut mereka buat karena ilmu mistis dari sana selalu menggambarkan iblis sebagai roh jahat serta dapat membunuh makhluk fana yaitu manusia.
Hal tersebut terinspirasi dari banyaknya psikopat yang ada disana. Bahkan beberapa film thriller seperti scream ternyata dibuat berdasarkan kisah nyata pembunuhan 5 orang siswa sekolah. Cerita pembunuh kejam Ted Bundy hingga Richard Ramirez sebagai Night Stalker dan juga ada serialnya di Netflix.
6. Kenyataannya Alam Lain tetapi Tempat Hanya Fiksi
Kenyataannya alam lain memang ada, tetapi jika tempat seperti The Further untuk pemikiran logis sebagai masyarakat Indonesia sepertinya hanya fiksi belaka, sehingga kalian tidak perlu lagi takut dengan keberadaan pintu berwarna merah. Semua itu hanya ilustrasi belaka, penggambaran fiksi.
Bukan hal aneh lagi bahwa dunia Kita memang berdampingan dengan makhluk astral dan mereka memiliki dunia sendiri. Pada dasarnya jika manusia tidak mengusik serta mengganggu, pastinya jin atau setan juga akan tetap tenang di tempatnya, karena tanpa menampakkan pun sebenarnya sudah terasa adanya.
Semua poin dan penjelasan di atas hanya pendapat yang didasarkan pada ilmu mentah, semua akan kembali lagi pada kepercayaan masing-masing. Mengenal The Further alam lain dalam film Insidious bisa menjadi sedikit gambaran bahwa sebenarnya dunia mereka memang ada.
