Sebagian orang tentu masih bertanya-tanya siapa Nyi Roro Kidul itu? Wanita sakti ini dikisahkan memiliki hubungan yang kuat dengan raja-raja Jawa  era Mataram dan dipercaya menjadi penguasa laut selatan. Beberapa masyarakat setempat juga memperdebatkan mengenai tokoh ini.

Pandangan Sejarah dan Penjajahan Belanda tentang Nyi Roro Kidul

Adanya kisah Nyi Roro Kidul bermula dari lahirnya seorang putri dengan nama Ratu Ayu yang berasal dari Kerajaan Galuh. Semenjak di lahir, banyak keanehan terjadi pada tubuhnya dimana dia sudah mengatakan bahwa dirinya adalah penguasa pantai selatan.

Sampai ia dewasa, dirinya menunggu seorang laki-laki yang akan menjadi suaminya. Pria ini merupakan raja Jawa dan kelak datang ke pantai selatan untuk memohon bantuan. Hal ini benar adanya hingga akhirnya Panembahan Senopati sebagai raja Mataram pun datang ke pantai tersebut.

Panembahan Senopati melakukan semedi selama beberapa malam sebelum Nyi Roro Kidul dan jatuh cinta pada sosok pria ini. Mereka pun bercinta sampai Raja kembali untuk berperang. Ia sempat menciptakan tarian bedhaya yang menjadi wujud percintaan di masa Sultan Agung.

Pandangan Mitos dan Dongeng tentang Nyi Roro Kidul

Mitos pertama mengenai Nyi Roro Kidul mengisahkan tentang seorang anak dari Ratu Bilqis yang dulunya tunduk akan ketampanan Nabi Sulaiman. Akhirnya ia menikah dengan sesosok jin namun harus membuang putrinya ke pulau sangat jauh bernama Al Jawi karena malu mengakuinya.

Kisah Nyi Roro Kidul juga dikaitkan dengan cerita Nawang Wulan dan Jaka Tarub. Seorang bidadari yang dicuri selendangnya ini menikah bersama laki-laki itu. Sayangnya ia dikutuk menjadi sebangsa jin dan diberi tugas menjaga laut Jawa selatan karena memiliki anak manusia.

Pendapat lain mengenai Nyi Roro Kidul juga sempat dikisahkan oleh seniman terkenal yakni Pramoedya Ananta Toer. Menurut beliau, sosok ini adalah tokoh rekaan di masa itu untuk menutupi kekalahan kerajaan Mataram dari pemerintah Belanda sehingga masih memiliki kekuasaan di Jawa.

Pandangan Islam tentang Nyi Roro Kidul

Menurut pandangan Islam, Tuhan menciptakan seorang manusia dari tanah liat serta jin dar api. Keduanya akan hidup saling berdampingan. Derajat manusia memang lebih tinggi dan membuat bangsa jin tidak terima yang akhirnya membuatnya murka.

Bangsa jin akan membuat manusia terjerumus dan melupakan Tuhannya sehingga bisa ikut bersamanya ke api neraka. Kisah ini sudah diketahui oleh sebagian besar kaum Islam dan mempercayai akan hal ini.

Nyi Roro Kidul sendiri merupakan jin yang kemungkinan memiliki tingkatan tinggi. Dirinya berhasil mengubah wujudnya menjadi seorang wanita dengan paras cantik sehingga kerap menggoda manusia melalui kecantikannya dan memberikan iming-iming uang banyak ataupun jabatan.

Pandangan Theosofi tentang Nyi Roro Kidul

Teosofi merupakan doktrin filsafat dari agama dan mistisisme. Gerakan ini mulai muncul dan menyebar ketika banyak negara sudah berdiri di abad 19. Salah satu tokoh terkenalnya yaitu Geoffrey Hodson. Dia telah menyelidiki banyak peristiwa termasuk adanya penjaga tanah di bawah Candi Borobudur.

Geoffrey yang sempat mendatangi Indonesia juga berkunjung ke pantai selatan. Dia mengatakan bahwa sosok Nyi Roro Kidul sebenarnya tidak ada. Makhluk ini adalah seorang putri dari dunia manusia dan bertapa untuk memiliki kekuasaan di salah satu daerah Jawa ini.

Pertapaan yang dilakukan oleh Nyi Roro Kidul membuatnya menguasai pantai selatan. Geoffrey juga mengatakan bahwa sosok ini dianggap sebagai makhluk pikiran dai mitos atau kepercayaan setempat saja. Selanjutnya ia juga menyatakan bahwa tokoh ini menjadi raksasa astral di zaman purba.

Nyi Roro Kidul Pernah Hidup pada Abad 13

Nyatanya banyak versi yang menerangkan mengenai jati diri dari Nyi Roro Kidul ini. Ada pendapat mengatakan jika sosok ini merupakan keturunan Raja Kediri Jayabaya, Kahuripan hingga Raja Airlangga.

Pendapat yang paling santer dipercaya yakni Nyi Roro Kidul merupakan putri dari Kerajaan Pakuan Pajajaran. Raja Prabu Siliwangi memiliki banyak anak, salah satunya yaitu Putri Kandita dimana memiliki sifat bijaksana seperti ayahnya.

Konspirasi perebutan tahta membuat Putri Kandita akhirnya pergi dari istana. Dirinya memutuskan untuk mengasinkan ke kawasan Pantai Selatan. Kisah ini menjadikannya dianggap sebagai Nyi Roro Kidul.

Itulah tadi beberapa pendapat mengenai siapa Nyi Roro Kidul itu. Nyatanya banyak sekali pandangan yang ikut memberikan pernyataan tentang sosok satu ini. Anda pun bisa mempercayai salah satu diantaranya atau bahkan tidak percaya sama sekali.