Pandangan Tentang Mati Suri

Pernahkan Anda menemui orang yang telah divonis meninggal kemudian hidup kembali? Fenomena itu memang nampak aneh dan tidak bisa masuk akal. Lalu sebenarnya apakah definisi lengkap mengenai mati suri itu?

Apa itu Mati Suri?

Bicara mengenai mati suri yakni merupakan fenomena langka, namun tidak bisa dipungkiri jika hal ini adalah nyata. Bahkan ada beberapa orang yang pernah mengalami kondisi seperti itu dengan cerita dan pengalaman berbeda-beda.

Secara singkatnya mati suri berarti suatu kondisi seorang manusia yang sudah tidak bernyawa karena denyut nadi serta nafasnya telah hilang. Hal ini memang nampak aneh, pasalnya dokter telah menyatakan meninggal, namun orang itu kembali hidup.

Definisi jelas dari mati suri sampai sejauh ini masih menjadi misteri dalam perdebatan panjang para ahli. Bahkan tidak jarang, banyak orang mengaitkan fenomena langka itu dengan sesuatu hal yang berbau mistis serta pengalaman spiritual.

Mati Suri dalam Pandangan Dunia Medis

Dari sudut pandang dunia medis, fenomena mati suri atau populer dengan istilah near death experience (NDE). Secara singkatnya keadaan ini merupakan kondisi yang mendekati kematian. Pasalnya, detak jantung serta nafas sudah tidak bisa ditemukan namun masih ada aktivitas dalam otak.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dari ahli yakni Dr. Roslan Yusni Hasan yakni Kepala Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada Tangerang, yang menuturkan bahwasanya bahwa mati suri merupakan keadaan tidur terlalu dalam, karena sel-sel dan organ tubuh masih bekerja meskipun dalam tingkatan rendah.

Menurut beberapa ahli, ada beberapa aktivitas dalam otak yang menyebabkan mati suri. Pertama, fase tidur yang terlalu nyenyak sehingga otot utama mengalami kelumpuhan serta gangguan sistem pernafasan. Kedua, adanya gas karbondioksida dalam tubuh, akibatnya kesadaran menjadi terganggu.

Mati Suri Dalam Pandangan Islam

Bicara lebih lanjut mengenai fenomena langka ini, ternyata Islam memiliki pandangan sendiri dalam menyikapinya. Dalam mendefinisikannya, para ahli mengacu dari tafsir ayat Al-Quran tepatnya surat Al-Baqarah ayat 243.

Berdasarkan ayat itu, Islam mengakui adanya fenomena langka ini. Secara lebih lengkap, para ahli menafsirkan bahwa mati suri sama artinya dengan kehidupan kedua sesaat setelah seseorang mengalami kematian dalam beberapa waktu kemudian hidup kembali.

Sebagian ahli lain juga berpendapat dengan beracuan pada QS. Az-Zumar ayat 42 yang menjelaskan bahwa mati suri merupakan kondisi saat salah satu ujung tali roh lepas, tapi jiwanya masih melekat dalam jasad, layaknya ketika bermimpi. Hal inilah yang membuat seseorang bisa kembali hidup

Hikmah dan Pelajaran dari Fenomena Mati Suri

Dari setiap kejadian selalu ada hikmah. Begitu juga dengan mati suri, dibalik fenomena langka ini tentunya terdapat beberapa pelajaran penting tentang kehidupan, yakni seperti berikut ini:

  1. Mengingatkan Tentang Kekuasaan Tuhan

Pengalaman yang berhubungan dengan kematian dan kehidupan kedua memang langka. Namun, dibalik itu semua mengingatkan manusia tentang kekuasaan tuhan. Pasalnya, tidak ada satu kekuatan pun dapat mengendalikan semua itu.

  • Meningkatkan Spiritualitas

Dari kejadian mati suri, manusia dapat belajar bahwasanya ajal pasti akan menjemput. Jika memiliki kesempatan kedua untuk hidup sudah selayaknya untuk berusaha memperbaiki amal ibadah sebagai bekal nantinya. Pasalnya, semua perbuatan akan ada ganjarannya.

  • Memperbaiki Kualitas Hidup

Dengan mengingat kematian dan kehidupan setelahnya, tentunya dari situ manusia dapat mengambil pelajaran untuk memperbaiki kualitas hidup dengan senantiasa bersyukur. Pasalnya, kadang banyak orang lupa karena kenikmatan dunia yang mendatangkan kesengsaraan kelak.

  • Mengingatkan Manusia untuk Menghadapi Kehidupan Akhirat

Meninggal dalam keadaan baik tentu menjadi keinginan semua orang. Jika mempunyai kesempatan kedua untuk hidup setelah mengalami kematian, tentunya manusia dapat belajar agar mempersiapkan dalam menjalani kehidupan akan datang.

  • Menambah Khusyuk dalam Beribadah

Hikmah lain yang bisa Anda pelajari dari fenomena mati suri yakni seperti sunnah Rasulullah. Dengan memperbanyak mengingat kematian maka dapat menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Demikianlah sekilas ulasan mengenai fenomena mati suri dari beberapa sudut pandang. Semoga informasi singkat ini bisa menjadi pengingat bagi manusia untuk senantiasa memperbaiki amal ibadah dan kualitas hidup.

Exit mobile version