Candi yang masuk ke dalam salah satu keajaiban dunia ini ternyata menyimpan cerita mistis di balik keindahannya. Meski hampir setiap hari ramai oleh pengunjung, namun belum banyak orang mengetahui cerita menarik yang mengiringi karena masih jarang dibahas.
Beberapa Misteri Mengenai Candi Borobudur
Indonesia merupakan negara yang masih sangat kental dengan cerita mistis terutama jika berkaitan dengan masa lalu termasuk salah satunya di Candi Borobudur. Keindahan pemandangan alam beserta bangunanya membuat orang terpukau, namun siapa sangka tersimpan mitos dan cerita mistis di baliknya.
1. Mengenai Arsitek Candi Borobudur
Pada zaman dahulu memang belum ditemukan berbagai perlengkapan modern dan juga ilmu yang sudah dikelompokkan seperti sekarang. Menurut catatan sejarah, proses pembangunan berlangsung sekitar tahun ke 750 – 850 Masehi diketuai oleh sosok Gunadarma.
Selain memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang luas, tokoh ini juga menguasai berbagai bidang ilmu kanuragan. Dikabarkan bahwa Gunadarma selanjutnya menjelma sebagai Gunung Menoreh berlokasi di dekat Candi Borobudur. Kesimpulan tersebut didasarkan pada keberadaannya bisa terlihat dari Candi.
2. Bagaimana Proses Pembangunan Candi Borobudur
Besarnya ukuran Candi abaptrp budur tentu menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana proses pembangunanya sedangkan zaman dahulu belum terdapat peralatan modern seperti sekarang. Apalagi dilihat bahannya berasal dari bebatuan kuat, oleh sebab itu tentu sangat sulit membentuknya jika secara manual.
Saat Anda melihat secara sekilas memang bebatuan menunjukkan seperti hanya diletakkan tanpa perekat. Namun pada kenyataannya bisa bertahan sampai sekarang dan masih cukup kokoh. Menurut beberapa penuturan, disebutkan jika kerusakannya terjadi pada awal penemuan serta saat terjadi erupsi dahsyat dari Merapi.
3. Candi Borobudur Pernah Hilang
Sebelum dilakukan pemugaran, dikatakan bahwa Candi Borobudur dulunya pernah menghilang karena tertimbun hasil erupsi Gunung Merapi yang sangat dahsyat. Menurut penuturan dari beberapa sumber dikatakan bahwa abu vulkani menutupi seluruh bagian bngunanan pada masa itu.
Sedangkan dari versi yang berbeda mengatakan bahwa Candi Borobudur bisa hilang karena terkena longsoran tanah. Akhirnya bagian bawah sampai atas tertutupi oleh tanah, seiring berjalannya waktu beberapa tumbuhan mulai muncul sehingga menjadikan wilayah sekitarnya ditumbuhi semak belukar.
4. Keberadaan Arca Pengabul Doa
Selain sebagai tempat wisata Candi Borobudur juga merupakan tempat ibadah Umat Budha yang sering dikunjungi pada beberapa hari besar secara serempak dari berbagai penjuru daerah. Disamping itu beredar mitos bahwa terdapat arca pengabul doa, untuk itu sebaiknya tidak sembarangan dalam berucap.
Menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat, hal ini bisa dilakukan dengan cara pengunjung harus dimasukkan pada stupa tempat patung pengabul doa. Jika bisa menyentuhnya maka semua pengharapannya akan terkabul. Percaya atau tidaknya mengenai motasa satu ini kembali kepada setiap individu,.
5. Arah Hadap Candi Borobudur
Mengenai hadap candi, sebagian besar masyarakat menganggap jika Borobudur tidak memiliki arah pasti karena dilihat dari bentuknya yakni melingkar. Sesuai filosofi lingkaran yaitu tidak memiliki awalan maupun akhiran, oleh karenanya sangat wajar jika pandangan tersebut berkembang.
Para pakar ilmu sejarah pun juga menyimpulkan hal demikian karena memang bentuknya yang melingkar sehingga tidak memiliki arah angin. Pembahasan ini diperkuat dengan sulitnya menentukan patokan paling tepat jika ingin mengetahui bagian utara maupun selatan.
6. Menjadi Sebuah Jam Raksasa
Muncul anggapan bahwa salah satu keajaiban dunia satu ini menjadi sebuah jam raksasa sebab penataan yang sedemikian rupa. Hal ini diambil pada sebuah fakta bahwa terdapat setidaknya 72 stupa dengan bentuk layaknya lonceng terbalik yakni mengerucut di bagian atasnya.
Patokan utamanya yakni terletak pada stupa paling besar yang terletak tepat di tengah bangunan. Jam raksasa ini akan muncul ketika sinar matahari mengenai bagian tersebut. Nantinya dikatakan terlihat penunjuk mirip jarum jam jika menyaksikannya di atas ketinggian atau puncak candi.
Demikian penjelasan mengenai mitos yang berkembang di Candi Borobudur. Berbicara mengenai kisah mistis dan sejarah memang sangat menarik sebab ada banyak rahasia di baliknya. Namun percaya atau tidaknya tetap kembali ke individu masing-masing.
