Bicara mengenai sandikala, identik dengan pembahasan tentang larangan anak kecil untuk keluar. Bahkan tidak jarang, banyak orang tua yang menakuti sang buah hati agar tetap mau berdiam di rumah. Lalu alasan apakah yang mendasari semua itu?
Waktu Ummu Sibyan Gentayangan
Salah satu alasan utama kenapa anak kecil tidak boleh keluar magrib adalah ancaman dari jin wanita bernama Ummu Sibyan. Makhluk ini pernah muncul menemui Nabi Sulaiman untuk menjelaskan bahwa tugas utamanya yakni mengganggu anak kecil serta ibu hamil.
Ummu Sibyan ini akan muncul ketika waktu magrib datang. Jin itu memiliki target untuk membunuh bayi dalam kandungan seorang wanita dengan cara masuk ke perut kemudian mengikat rahim dan menendang janin hingga mengalami keguguran.
Bukan hanya itu, bayi yang baru lahir hingga dua tahun juga menjadi targetnya. Ummu Sibyan akan mengganggu dengan cara memberikan rasa sakit serta panas, hingga badan menjadi menggigil. Agar menghindari ancaman bahaya ini, maka anak-anak kecil tidak boleh keluar rumah ketika sandikala.
Setan Memiliki Kekuatan Dua Kali Lipat Ketika Sandikala
Magrib merupakan waktu pergantian dari siang ke malam hari. Disaat inilah alam memancarkan spektrum kemerahan. Seperti Anda ketahui, cahaya itu layaknya gelombang elektromagnetik yang masing-masing warnanya memiliki perbedaan energi serta frekuensi.
Dalam buku The Science of Shalat menjelaskan, bahwa perubahan spektrum ketika sandikala selaras dengan frekuensi jin dan iblis yang berwarna merah. Adanya kesamaan gelombang inilah yang membuat setan memiliki kekuatan lebih kuat daripada biasanya.
Saat magrib muncul fatamorgana akibat adanya tumpang tindih gelombang alam. Kondisi ini mengganggu penglihatan manusia, maka tidak heran ketika sandikala banyak terjadi kecelakaan. Demi melindungi sang buah hati, maka para orang tua yang melarang anaknya keluar rumah.
Waktunya Setan Bertebaran Mencari Tempat Berlindung
Alasan lainnya yang mendasari anak-anak kecil tidak boleh keluar atau bermain waktu magrib yakni karena saat sandikala waktunya setan mencari tempat tinggal. Hal ini sesuai sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim.
Perlu Anda ketahui, setan akan mencari tempat tinggal yang bisa membuat energinya lebih kuat. Bahkan, makhluk ini dapat berlindung melalui najis yang menempel pada tubuh manusia termasuk anak-anak. Kekhawatiran inilah menjadi dasar kenapa para orang tua melarang buah hatinya bermain waktu magrib.
Bahkan sesuai sabda Rasulullah dalam hadits Al Bukhari dan Muslim, menyarankan agar orang-orang menutup rumah dengan menyebut asma Allah ketika akan memasuki waktu magrib. Pasalnya, setan tidak bisa menutup pintu yang tertutup.
Waktunya Menjalankan Ibadah Sholat Magrib
Selain beberapa alasan sebelumnya, seperti Anda ketahui jika sandikala merupakan waktunya umat Islam menjalankan ibadah sholat yang menjadi kewajiban. Hal inilah yang mendasari para orang tua melarang anaknya keluar rumah untuk bermain.
Kebanyakan orang tua yang sadar akan tanggung jawab serta kewajiban agama, akan menyuruh anak-anaknya agar pulang. Waktu magrib ini menjadi momentum tepat untuk mengajarkan kepada sang buah hati tentang ibadah sholat.
Dengan melarang anak pergi keluar rumah saat sandikala, maka orang tua lebih mudah mengontrol pelaksanaan ibadah sang buah hati dengan baik. Nantinya lama-kelamaan hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan.
Cara Menghindari Bahaya Jin dan Setan Ketika Magrib
Beberapa alasan sebelumnya mungkin nampak kurang masuk akal bagi sebagian orang. Namun, faktanya gangguan jin pada anak kecil tidak bisa dipungkiri adanya. Mengatasi masalah itu, sebagai bentuk pencegahan terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti berikut:
- Menjalankan Ibadah Sholat Magrib
Dalam pandangan Islam, ibadah merupakan benteng yang paling kuat untuk menghadapi segala termasuk juga menghalau gangguan setan atau iblis. Jadi sebaiknya orang tua mengajarkan serta membiasakan agar menunaikan sholat maghrib kepada anak.
- Mengucapkan Dzikir Ketika Masuk Rumah
Cara lain untuk mengantisipasi agar terhindar dari gangguan setan adalah mengucapkan dzikir ketika memasuki rumah. Pasalnya, jin maupun iblis tidak akan berani tinggal pada suatu tempat jika penghuninya menyebut asma Allah. Hal ini sesuai hadits Shahihul Jami’ no 519.
- Membiasakan Anak untuk Mengucapkan Doa Keselamatan
Agar sang buah hati terhindar dari gangguan setan, Anda dapat mengajarkannya untuk mengucapkan doa keselamatan ketika keluar rumah. Meskipun nampak sepele, namun faktanya kekuatan dzikir inilah yang akan melindungi anak atas izin Allah SWT.
Itulah ulasan singkat mengenai alasan para orang tua melarang anaknya pergi keluar rumah saat magrib, beserta cara untuk mengantisipasi agar sang buah hati terhindar dari gangguan setan.
