Wali Songo sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, karena sejarahnya sebagai Sembilan ulama yang menyebarkan agama Islam di daerah Pulau Jawa. Menurut legenda, dulu memang Jawa masih dikuasai oleh kepercayaan magis lalu setelahnya Islam bukan menjadi agama pertama disana.
Beberapa Poin Fakta Penyebaran Islam Menyangkut Wali Songo
Menurut republika.co.id, hingga saat ini banyak pihak yang ragu tentang keberadaan Wali Songo karena beberapa alasan. Bahkan kisahnya dikenal sebagai mitos atau legenda, jika flashback pada sejarah keberadaanya memang ada hingga awal terbentuknya, berikut sedikit fakta lainnya berkaitan hal serupa.
1. Keberadaan Wali Songo Menimbulkan Perdebatan
Perdebatan yang ada seperti sudah disinggung di atas, bahwa ada beberapa pihak masih meragukan tentang Wali Songo. Mereka berpikir bahwa kesembilan wakil penyebaran Islam di Jawa tersebut hanya sebuah mitos dan cerita legenda rakyat setempat. Menurut mereka agama Islam termasuk sulit disebarkan.
Melansir republika.co.id, alasannya mereka tidak percaya karena tidak mungkin Islam dapat menyebar begitu luas dalam waktu cepat. Perjuangan sebelum Wali Songo menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa tidaklah mudah. Pernyataan tersebutlah yang akhirnya menimbulkan perdebatan tentang Wali Songo.
2. Membutuhkan Waktu yang Lama Agama Islam Tersebar di Jawa
Sudah pernah di bahas sebelumnya tentang bagaimana Syekh Subakir berjuang dalam membersihkan pulau Jawa dalam penguasaan bangsa lelembut dan Jin. Menurut sejarah, setelah masa suram tersebut hilang bukan agama Islam yang pertama kali menguasai pulau Jawa tetapi agama Hindu.
Menurut republika.co.id dari catatan sejarah yang ada, dalam rentang waktu 800 tahun Islam belum bisa berkembang secara besar-besaran di Pulau Jawa. Jika melihat lagi bagaimana Wali Songo menyebarkan agama Islam, mereka terlihat cepat mungkin karena memang sebelumnya Islam telah menyebar meski belum massive.
3. Sekelompok Persia datang ke Jawa pada 674 M
Menurut beberapa sejarah dan cerita yang sudah dibaca, dapat disimpulkan bahwa pulau Jawa mendapat penyebaran agama Islam melalui Persia. Intiplah lagi cerita mengenai proses Syekh Subakir yang juga berasal dari Persia menumbal Pulau Jawa dari pengaruh lelembut dan juga Jin.
Melansir republika.co. id dari bukU Eric Tagilacozzo tahun 2009 dalam bukunya menjelaskan tentang catatan dari Dinasti Tang. Pedagang dari Timur Tengah sudah datang ke Kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan Kalingga di Jawa pada 674 M. Bertepatan pada masa transisi Khalifah Ali untuh Muawiyah.
4. Marco Polo Menemukan Komunitas Islam
Melansir dari republika.co.id, pedagang sekaligus wisatawann dari Italia bernama Marco Polo menulis sebuah catatan ketika dia kembali dari Cina ke Italia di tahun 1292 tidak melewati jalan Sutra tetapi laut menuju Teluk Persia. Lalu dia berhenti di Perlak yaitu pelabuhan di Aceh terletak di Malaka.
Menurutnya, di Perlak ada tiga kelompok yaitu Cina dan Western (Persia) yang seluruhnya muslim. Ada juga adat di pedalaman menyembah pohon serta batu. Seratus tahun setelah Marco Polo, Laksamana Zhang ke Jawa pada 1405 berhenti di Tuban lalu menemukan seribu keluarga muslim keturunan Cina.
5. Lahirnya Wali Songo dimulai dari Ali Rahmat
Dari fakta di poin empat menurut buku ‘The Overall Survey of the Ocean’s Shores’ dilansir dari republika.co.id, pada tahun 1440 datang wali dari kerajaan Champak e Jawa bersama keluarganya. Ada Sheikh Ibrahim Samarqandi (Maulana Malik Ibrahim) dan dua putranya Ali Murtadho serta Ali Rahmat.
Mereka tinggal di Tuban dan mendatangi ibu kota Majapahit untuk datang ke nikahan bibi bersama raja Majapahit. Pada akhirnya atas perintah Raja, Ali Murtadho dan Ali Rahmat diangkat menjadi menteri serta imam bagi agama Islam. Ali Rahmat dikenal sebagai Pangeran Rahmat yang kemudian jadi Sunan Ampel.
6. Wali Pertama Membutuhkan Waktu yang Lama Menyebarkan Islam
Berawal dari Sunan Ampel tersebut lalu diikuti lahirnya Sunan Bonang, Sunan Drajat dan putrinya disusul murid-muridnya yaitu Sunan Giri dan Raden Patah. Lalu mereka membentuk Wali Songo, saat itu mereka datang pertama kali pada tahun 1440. Tidak dalam waktu sebentar Sunan Ampel menyebarkan Islam.
Sunan Ampel membutuhkan waktu 30 tahun mengembangkan Islam di Jawa, hingga anak-anak dan muridnya sudah dewasa. Oleh sebab itu era Wali Songo disebutkan pada tahun 1470, karen penyebaran Islam dimulai Sunan Ampel selama 30 tahun lamanya.
Semua informasi tersebut diringkas secara baik dari republika.co.id dan terlepas dari percaya atau tidak kisah Wali Songo, poin diatas sudah cukup menceritakan awal mula semuanya.
