Apakah Wewe Gombel Benar-benar Ada? Inilah Asal-Usul Ceritanya!

Masyarakat Indonesia memiliki segudang cerita mistis hantu salah satunya yaitu wewe gombel. Sosoknya digambarkan sebagai perempuan dengan payudara besar menjuntai layaknya buah pepaya. Kemunculannya di waktu maghrib mengincar anak kecil yang masih berkeliaran di luar rumah sendirian.

Berita Mengenai Wewe Gombel

Pada kamis pagi 25 september 2014 terdapat berita yang menghebohkan warga Klaten. Penduduk setempat menemukan 18 buah bra tergantung di jemuran belakang rumah dusun Jiwo Kulon.

Sebagian warga menduga bahwa barang itu adalah milik wewe gombel sebab ukurannya besar dan tidak ada pemiliknya.

Warga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bukan kali pertama. Dulu, sudah pernah terjadi di tempat yang sama namun jumlahnya 17 dan penduduk setempat segera membakarnya. Pertanyaannya sekarang adalah apakah wewe gombel itu benar-benar ada? Bagaimana asal-usulnya?

Asal-Usul Wewe Gombel

Mitos hantu yang beredar di Indonesia tentu tidak muncul begitu saja. Cerita-ceritanya bisa jadi merupakan ekspresi kultural masyarakat tertentu. Pada beberapa kasus kisah mistis bahkan memiliki peran sosiologis misalnya dalam asal-usul wewe gombel ini.

  1. Roh Perempuan Bunuh Diri

Berdasarkan cerita tutur masyarakat, wewe gombel adalah jelmaan roh dari seorang wanita yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sebelumnya dia membunuh suaminya sendiri setelah memergokinya selingkuh bersama perempuan lain. Mengetahui perbuatan itu, warga pun mengejarnya.

Konon, suaminya selingkuh karena sang istri belum bisa memberikan keturunan sehingga dia membencinya. Mendapatkan kucilan dari pasangan membuat perempuan ini menjadi gila dan gembel. Setelah bunuh diri, ia pun menjelma menjadi sosok hantu wewe gombel.

  • Gambaran Sosok Wewe Gombel

Gambaran dari sosok siluman ini sangat menyeramkan sekaligus menjijikkan. Wujudnya adalah perempuan berambut panjang berantakan seperti tidak pernah disisir. Selain itu ciri khasnya yaitu memiliki buah dada yang menjuntai panjang.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa payudaranya bahkan mencapai pusat perut. Untuk penyebutan nama hantunya sendiri konon ada yang mengatakan karena asalnya dari bukit gombel di Jawa Tengah. Beberapa orang menyebutkan bahwa daerah tersebut adalah lokasi kerajaan makhluk halus.

  • Suka Menculik Anak Kecil

Rata-rata orang tua jaman dulu menggunakan cerita mengenai wewe gombel untuk menakut-nakuti anaknya supaya tidak keasyikan bermain di luar sendirian hingga petang. Dalam cerita tutur masyarakat hantu ini memang suka menculik anak kecil.

  • Membuat Bisu Anak yang Diculik

Konon, wewe gombel akan memberi makan anak-anak culikannya kotoran manusia. Terkadang anak tersebut mengalami halusinasi sehingga ia justru melihatnya sebagai makanan favoritnya yang lezat. Jika tidak mau memakannya, hantu ini akan menyuapi mereka secara paksa.

Tujuan dari memberi makan bocah culikannya dengan kotoran manusia adalah untuk merusak suaranya sehingga menjadi bisu selamanya. Jadi, setelah anak tersebut kembali ke dunia manusia ia tidak bisa menceritakan apa yang telah dialami selama menghilang maupun menggambarkan wujud wewe gombel.

  • Menyadarkan Orang Tua

Cerita tutur masyarakat juga menyebutkan bahwa wewe gombel suka menculik anak-anak yang sedang bermasalah dengan orang tuanya. Hantu ini akan menyembunyikan anak tersebut untuk menakut-nakuti ibu dan ayahnya akan kehilangan sang buah hati.

Wewe gombel akan melepaskan culikannya dan mengembalikan sang anak jika kedua orang tuanya sudah sadar mengenai kesalahannya. Jadi, selanjutnya mereka akan berfikir dan bertindak lebih baik lagi untuk menjaga buah hatinya.

  • Cara Menemukan Anak yang Diculik Wewe Gombel

Jaman dulu warga memiliki teknik khusus untuk menemukan anak hilang yang diduga diculik oleh wewe gombel. Caranya yaitu dengan beramai-ramai mengelilingi rumah atau area kampung sembari menabuh tampah (nampan anyaman kayu).

Tabuhan nampah juga diiringi dengan nyanyian dengan lirik tertentu “blek blek ting blek blek ting… lalu menyebutkan nama anak yang hilang… munculah atau keluarlah”. Biasanya warga berkeliling hingga 7 kali putaran.

  • Mitos Barang-barang Wewe Gombel

Sebagian masyarakat menganggap bahwa memperoleh barang-barang wewe gombel seperti popok, rontokan rambut, selendang, kuku dan sebagainya dapat bermanfaat bagi manusia.

Oleh karena itu ada yang rela bersahabat dengan wewe gombel untuk mendapatkan manfaat dari barang-barang tersebut. Padahal banyak sekali dampak negatifnya jika berteman dengan siluman.  Konon, jika hantu ini sudah merasa cemburu maka imbasnya akan mengenai keluarga orang tersebut.

Exit mobile version