Budaya  

Pemikiran Logis Mengapa Masyarakat Masih Mempercayai Mitos

Source : islampos.com
Source : islampos.com

Beberapa masyarakat tampaknya masih ada yang percaya dengan mitos di daerah masing-masing. Di Jaman modern seperti sekarang ini banyak sekali pikiran logis menjelaskan bahwa mitos tersebut tidak benar bahkan akan menghubungkan dengan ilmu-ilmu pasti. Lalu apa alasan mereka masih mempercayainya.

Beberapa Alasan Berdasarkan Pemikiran Logis Mengapa Masyarakat Masih Mempercayai Mitos

Pada dasarnya segala sesuatu yang masih masuk ke dalam mitos tidak bisa dipastikan kebenarannya, karena beberapa orang belum membuktikan sendiri kejadiannya. Namun, banyak juga yang mengaku pernah mengalaminya, dan berikut alasan-alasan lain mengapa mereka masih selalu mempercayainya.

1. Pernah Mengalami Salah Satu Mitos Tersebut

Source : newsmaker.tribunnews.com

Nah sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, jadi orang-orang yang mempercayai mitos tersebut pada dasarnya pernah mengalami kejadian tersebut. Jangan berpikiran bahwa semua dampaknya berujung pada hal merugikan. Sejelek-jeleknya hanya mengalami kesialan di hari mitos tersebut terjadi.

Ambil contoh saja, mitos yang sudah sering didengar seluruh masyarakat Indonesia adalah menabrak kucing dan tidak menguburnya akan mengalami sial terus-menerus. Sebenarnya kejadian tersebut beradal dari sugesti negatif di alam bawah sadar kalian sehingga terbawa di keseharian.

2. Sudah Tradisi Turun Temurun di Keluarganya

Source : indonesia.go.id

Alasan paling mendasar adalah turun temurun di keluarga sehingga memang sudah masuk ke dalam kesehariannya di bawa sampai kapan pun. Adanya mitos memang sudah masuk ke dalam kepercayaan masyarakat tentunya berkaitan dengan adat istiadat kebudayaan yang sudah terjadi sejak zaman leluhur.

Contohnya saja pada masyarakat Jawa yang memiliki mitos tidak boleh menikah di bulan Suro karena akan tertimpa nasib sial. Untuk percaya atau tidak kebanyakan masyarakat disana lebih baik menghindari mitos-mitos seperti itu karena menjaga amanah dari leluhurnya sehingga hajatan pun akan berjalan lancar.

3. Terpaksa Karena Harus Mempercayainya

Source : jawaban.com

Pada dasarnya terpaksa dan pasrah merupakan hal yang sama hanya penempatannya saja lah yang berbeda. Masyarakat Indonesia mempercayai mito di era modernisasi seperti sekarang sebagian karena terpaksa untuk melindungi diri serta motif berjaga-jaga agar terhindar dari hal tidak diinginkan.

Keterpaksaan itulah yang akhirnya beralih menjadi pasrah ketika mereka harus melakukan hal berkaitan dengan mitos tersebut. Terpaksa disini bukan berarti mitos, adat istiadat dan kebudayaan memaksakan sebuah kepercayaan, tetapi mereka sebenarnya belum percaya sepenuhnya tetapi harus karena memang jaga diri itu tadi.

4. Kepercayaan pada Budaya Masyarakat yang Kental

Source : indozone.id

Walaupun sepertinya Indonesia sudah mengalami kemajuan teknologi hingga segala titik detail apapun itu, tetapi kepercayaan akan budaya peninggalan leluhur masih selalu dipraktekkan di beberapa adat daerah. Hal tersebut merupakan baik karena tetap melestarikan apa yang menjadi kekayaan budaya NKRI.

Kekentalan pada budaya tersebut lah yang akhirnya menyeret masyarakat percaya pada setiap mitos di dalamnya. Pasti selalu ada mitos-mitos tersirat dalam setiap kebudayaan serta tradisi di daerah itu, jadi kemajuan serta modernisasi tidak akan mempengaruhi kepercayaannya karena peninggalan leluhur.

5. Dukungan dari Lingkungan Sekitar serta Keluarga

Source : kumparan.com

Pernah mendengar bahwa apa yang ada di sekitarmu akan mempengaruhi setiap tindakan bahkan bisa merubah sifat dasar seseorang, bukan adaptasi melainkan membaur dengan masyarakat sekitarnya. Hal tersebutlah akhirnya membawa masyarakat mengikuti segala kepercayaan hingga mitos di daerahnya tinggal.

Mitos pada suatu daerah biasanya mengikuti adat istiadat serta budaya dari leluhur tempat tersebut, lalu dikaitkan dengan beberapa mitos yang sudah ada misalnya saja mitos kepercayaan masyarakat Jawa tentunya sudah tersebar di wilayah terpencil sekalipun. Sama seperti warga tersebut akhirnya akan ikut mempercayainya.

6.  Jaga-jaga Ambil Aman untuk Diri Sendiri

Source : medcom.id

Sudah sedikit dijelaskan bahwa beberapa orang memilih untuk percaya karena dirinya merasa agar aman. Hal tersebut bukan berarti mitos-mitos tersebut mengancam nyawa tetapi aman disini adalah nyaman sehingga mereka percaya untuk menghindari berbuat yang menyangkut atau berkaitan dengannya.

Motif berjaga-jaga ini juga dilakukan agar keluarganya masih mau menerimanya karena pada dasarnya semua keluarga akan mempercayai mitos pada satu kepercayaan adat karena terlahir dari budaya leluhurnya dahulu. Contohnya saja beberapa prosesi dilakukan sebelum melakukan acara pernikahan.

Benar atau tidaknya mitos semua kepercayaan pada dasarnya akan kembali pada masing-masing pribadi karena ada beberapa darinya memang terjadi. Jika menyangkalnya melalui pemikiran logika, semua itu terjadi disebabkan oleh sugesti yang muncul dari kepercayaan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *