Alasan Mengapa Seseorang bisa Mengalami Kesurupan!

Source : journalpresisi.pikiran-rakyat.com

Fenomena kerasukan atau kesurupan pada manusia sering kali terjadi juga menjadi pertanyaan bagi beberapa pihak, sebenarnya apa penyebab utamanya. Belum ada yang bisa menjelaskan secara detail alasannya tetapi sudah ada ilmuwan memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Beberapa Alasan Mengapa Seseorang bisa Mengalami Kerasukan

Sejatinya makhluk halus memang selalu ada dan berdampingan dengan manusia, tetapi keeksisannya lebih terasa jika kalian menempatkan diri di daerah kesukaannya yaitu tempat lembab dan gelap. Disitulah awal mula bisa terjadinya kerasukan, karena sengaja agar terjadi. Berikut alasan lainnya.

1. Pikiran Kosong atau Melamun

Source : m.diadona.id

Seseorang pasti pernah mengalami melamun dengan pikiran kosong, bahkan beberapa orang mengaku hal tersebut enak jika dilakukan sejenak saja. Sayangnya, mengosongkan pikiran adalah salah satu penyebab atau alasan jin, setan, atau makhluk halus memiliki peluang memasuki raga manusia.

Pada saat fase dibawah kesadaran itulah mereka seperti mendapat tempat berkomunikasi dengan mudah tanpa perlawanan karena pikiran manusia yang kosong. Menurut pemikiran ilmiah, hal tersebut terjadi karena ide diri sendiri muncul lalu menganggap dirinya berkomunikasi pada makhluk tak kasat mata.

2. Jarang Beribadah Mendekatkan diri pada Tuhan

Source : liputan6.com

Alasan yang kedua memiliki hubungan erat dengan kepercayaan kepada Tuhan dengan beribadah sesuai agama masing-masing. Pernah dengar ustadz diganggu setan? Karena selain mereka taat menjalankan ibadah, para ulama mengenak setan sebagai jin menurut ilmu hadist dan Al-Quran yang dikuasainya.

Dari kepercayaan itulah tidak menimbulkan banyak sugesti tentang hal-hal yang berhubungan dengan misteri atau gaib. Jika seseorang jarang beribadah pasti seperti manusia tanpa pegangan hidup dan darisana muncul sugestinya negatif lalu memancing setan menghinggapi jiwa dan raganya.

3. Terlalu Percaya dengan Hal-hal Mistis dan Gaib

Source : sains.kompas.com

Pada dasarnya keberadaan makhluk halu memang ada dan senantiasa eksis berada di sekitar manusia bahkan sampai detik ini, tetapi untuk melihat atau merasakan semua bergantung pada kepercayaan masing-masing pribadi. Biasanya orang yang tidak terlalu mengurusi hal-hal mistis, jarang didatangi.

Kembali lagi pada titik sugesti, karena sugesti tidak peduli itulah menjauhkan mereka dari gangguan makhluk halus. Begitu pun sebaliknya bagi orang-orang yang sangat percaya hal-hal mistis dan gaib, setan atau jin akan dengan senang hati menampakkan keberadaannya membuat mereka semakin percaya.

4. Terjadi Karena Sengaja Dipanggil

Source : yukepo.com

Kasus kesurupan sudah ada sejak lama dan terjadi tidak hanya di Indonesia bahkan luar negeri. Kalian pasti sudah pernah melihat acara-acara televisi lokal yang sengaja memanggil arwah gentayangan masuk ke dalam tubuh sukarelanya, menjadi alasan keempat mengapa fenomena kerasukan terjadi.

Begitu juga pada acara televisi luar negeri yang melakukan hal sama, sengaja memanggil lalu salah satu pesertanya berada di alam bawah sadar dan dirasuki oleh makhluk tak kasat mata. Papan Ouija sudah terkenal disana untuk memanggil arwah tetapi terkadang hanya dianggap sebagai permainan biasa.

5. Sugesti Berlebihan sehingga Membuat Otak Turun Tidak Sadar

Source : variety.com

Alasan kelima ini melihatnya dari sisi ilmiah, sama seperti ketika manusia bisa mengalami melihat hantu, efek dimana sugesti berlebihan yang sangat kuat hingga mampu membuat otak turun tidak sadar. Setelah itu, pelaku akan mengaku melakukan komunikasi pada makhluk halus atau arwah.

Dari situ sudah bisa terlihat bahwa sebenarnya semua itu terjadi karena pemikiran sugesti seseorang sehingga menimbulkan banyak asumsi di alam bawah sadarnya. Singkatnya, pengakuan komunikasinya tersebut kenyataannya hanya ide-ide yang muncul dari pikiran bawah sadarnya.

6. Ketakutan Berlebihan tanpa Mengingat untuk Berdoa

Source : timeout.com

Rasa takut wajar jika dirasakan oleh banyak orang, karena memang kodrat sebagai manusia akan merasakan rasa sedih, gembira, bahagia, serta takut tetapi ketakutan yang berlebihan tentunya berdampak tidak baik. Salah satu alasan manusia dapat mengalami kerasukan adalah ketakutannya.

Hal tersbeut menjadi kelemahan sehingga setan atau jin senang sekali menggodanya lalu setelahnya menuju level tertingginya merasuki raga orang tersebut. Takut boleh tetapi ketakutan berlebih sebaiknya dikurangi perbanyak berdoa. Semua hal berlebihan jatuhnya tidak akan baik. Kerasukan atau kesurupan sama halnya dengan melihat hantu, semua akan kembali pada pribadi masing-masing untuk percaya atau tidak. Terlepas dari itu, sebagai manusia beragama berusahalah hidup bergantung pada Tuhan melalui beribadah sehingga akan dijauhkan dari hal negatif apapun itu.

Exit mobile version