Sebagian masyarakat Indonesia percaya mengenai kesan bahwa mencuri kain kafan dapat mengabulkan hajat. Misalnya untuk mendatangkan kekayaan, syarat penguat ilmu hitam dan memperoleh kesaktian tertentu. Berikut beberapa kejadian misteri pencurian pembungkus mayat tersebut.
Misteri Pencurian Kain Kafan Bayi di Cilacap
Jumat pagi pada 12 januari 2018 warga kelurahan Mertasinga Cilacap heboh oleh peristiwa pencurian kain kafan mayat seorang bayi di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Beji desa setempat.
Awalnya kebetulan ada warga lewat pemakaman dan melihat tampilan salah satu kuburan berantakan sehingga menaruh curiga. Ia memberitahu pihak keluarga pemilik makam tersebut serta pemerintah kelurahan Mertasinga yang menindaklanjutinya dengan melaporkannya ke kepolisian.
- Dugaan untuk Praktik Ilmu Hitam
Mendapat informasi bahwa makam anaknya seperti habis dibongkar pihak keluarga pun mendatangi TPU Beji untuk memastikan. Ternyata, sebelumnya ada tetangga yang sering melihat ada orang tak dikenal warga setempat rutin mengunjungi makam tersebut setiap sore menjelang malam.
Dugaan dari pihak keluarga adalah bahwa orang tersebut membongkar makam anaknya antara pukul 2 hingga 3 dini hari. Selain itu banyak yang menduga kejadian ini berkaitan dengan praktik pencurian kain kafan untuk tujuan ilmu hitam.
- Polisi Membongkar Makam Bayi
Atas izin pihak keluarga polisi membongkar makam tersebut untuk memastikan keadaan mayat di dalamnya. Saat mengecek kondisinya petugas mendapati jenazah bayi masih utuh sedangkan sebagian kain kafan yang membalutnya telah hilang.
Akhirnya setelah selesai memeriksa keadaannya polisi mengembalikan jenazah bayi ke lokasinya semula. Selanjutnya, menindaklanjuti informasi dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya dan apa motif pembongkarannya terhadap makam tersebut.
- Polisi Berhasil Menangkap Pelaku
Polisi berhasil meringkus pelaku pembongkaran makam secara paksa yang ternyata seorang laki-laki berusia 30 tahun warga Sidanegara, Cilacap. Ternyata ini bukan kali pertamanya mencuri membongkar kuburan. Aksi serupa pernah ia lakukan pada 2013 silam.
Kali ini pelaku membongkar makam untuk mencuri kain kafan sedangkan pada 2013 justru mengambil kerangka manusia di dalamnya. Berdasarkan keterangannya kepada polisi ia melakukan pencurian barang-barang dari kuburan untuk menyempurnakan ilmu hitam yang sedang dipelajari.
Misteri Pencurian Kain Kafan Ibu Muda di Mojokerto
Warga dusun Sumberbeji Mojokerto geger oleh rusak dan berantakannya sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum setempat pada Minggu 20 September 2020. Kondisinya tampak seperti ada yang membongkarnya secara paksa.
Ternyata makam tersebut adalah milik Anis Purwaningsih. Kematiannya saat melandiri terjadi saat melahirkan pada sabtu sore 19 september 2020. Ia mengalami pendarahan setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan bayinya yang meninggal di dalam kandungan.
- Warga Menemukan Bungkusan Kain Kafan di Kebun
Sekitar pukul 6 pagi salah satu warga menemukan kantong plastik di pekarangan rumahnya yang berjarak 1 km dari TPU. Bungkusan tersebut mengeluarkan wangi seperti orang mati. Saat dibuka, ternyata isinya adalah kain kafan membalut patung kuningan berbentuk bayi sedang merangkak.
Mengetahui bahwa bungkusan kantong plastik temuannya berisi kafan dengan bercak darah, warga tersebut segera menginformasikannya kepada penduduk setempat. Ternyata, kain itu merupakan milik jenazah Anis.
- Polisi Menghentikan Penyelidikan
Setelah mendapat laporan dari warga polisi datang untuk membantu membongkar makam dan mengecek kondisi mayatnya. Setelah melihat keadaannya ternyata jenazah masih utuh begitupun dengan tali pocongnya. Namun, selembar dari 3 lapisan kain kafan, jubah serta kerudungnya hilang.
Meskipun begitu polisi menghentikan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa ini karena pihak keluarga tidak ingin meneruskan untuk menuntut siapapun pelakunya. Jadi setelah selesai mengecek, jenazah serta kain kafan temuan warga kembali dimakamkan pada lokasinya semula.
- Diduga untuk Praktek Pesugihan
Menurut praktisi spiritual pencurian kain kafan seperti pada peristiwa ini berkaitan dengan ritual mencari pesugihan. Umumnya barang-barang tersebut untuk penglaris bisnis seperti toko, dagangan dan lain sebagainya.
Biasanya, pelaku yang ingin mencari penglaris dagangan atau pesugihan memiliki perjanjian dengan paranormal dan jin. Salah satunya yaitu melengkapi persyaratan ritual berupa kain kafan dari mayat ibu hamil yang meninggal karena melahirkan.
Itulah kejadian menggemparkan mengenai misteri dibalik pencurian kain kafan. Berdasarkan dua peristiwa di atas dapat dikatakan bahwa pembongkaran makam secara paksa sering berkaitan dengan tujuan ilmu hitam.
